Selasa, 18 April 2017

Laporan Animasi 3D Prak 05: Adding Flare, Particles, Vignette, Chrome Aberration

1. Tujuan

Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

        Flare merupakan efek penyinaran cahaya dari suatu titik sumber, yang dapat dipindah-pindah sehingga menghasilkan animasi cahaya.
        Particles merupakan gerakan partikel-partikel kecil tak beraturan yang memberikan efek lebih nyata pada sebuah animasi. biasanya digunakan saat terjadi kebakaran, hujan kabut dan salju, atau saat orang batuk
        Vignette merupakan efek yang muncul di bagian pinggir dari frame, bisa video atau foto yang tampak lebih gelap jika dibandingkan dengan bagian tengah. vignette bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat, atau lembut, tergantung dari jenis vignettenya. efek ini digunakan untuk lebih memusatkan perhatian kee bagian object utama.
         Chrome Aberration merupakan efek distorsi yang disebabkan oleh kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke tempat yang sama. mudahnya, seperti saat menonton film 3D tanpa kacamatanya.


5. Tugas Praktikum


Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
  1. Tambahkan Flare
  2. Tambahkan Particles
  3. Tambahkan Vignette
  4. Tambahkan Chrome Aberration

6. Petunjuk Praktikum


7. Hasil Praktikum

Adding Flare




Particular





Vignette





Chrome Aberration





7. Kesimpulan

Pada praktikum kelima kali ini, yaitu menambahkan flare dan particles lalu efek vignette. Lalu kesulitan yang saya alami adalah mendownload efek partikel dari internet karena tidak ada di After Effect. Sehingga saya harus menunggu dan menginstall efek particular.

Selasa, 04 April 2017

Laporan Animasi 3D: Prak 04 Camera Depth, Multi Pass Render, dan Composting menggunakan AE

1. Tujuan

Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Camera Depth  merupakan ketajaman kamera menangkap gambar/obyek dalam sebuah video. Camera Depth bisa terjadi karena pengaturan operator terhadap kefokusan kamera atau karena kemampuan kamera itu sendiri.
Multi Pass Rendering adalah proses merender video dengan banyak part, lebih dari 1 yang secara bersamaan. misalnya di dalam video terdapat 3 obyek. dengan multi pass rendering, bisa merender ketiga obyek tersebut secara bersamaan namun terpisah berdasarkan part-partnya.
DOF atau Depth Of Field merupakan jarak antara benda-benda terdekat dan terjauh dalam sebuah latar yang bisa diterima ketajaman gambarnya
Compositing merupakan proses menggabungkan beberapa video klip, still image, atau audio klip menjadi satu kesatuan untuk menjadi tampilan yang utuh. dalam proses pembuatan animasi dengan memakai hybrid, proses composite bisa dilakukan dengan berbagai tools. tools yang dimaksud adalah software yang dijadikan untuk melakukan composite.

5. Petunjuk Praktikum


6. Hasil Praktikum

Setting Camera DOF di C4D



Import file ke AE



Menggunakan Camera Lens Blur di After Effect




7. Kesimpulan

Pada praktikum ini saya menambahkan camera depth di Cinema 4D dan di After Effects. Saya tidak mengalami kesulitan, hanya saja saat melakukan multi pass render saya kebingungan dengan layer-layer dari asset yang ada. 

Senin, 20 Maret 2017

Laporan Animasi 3D: Prak 03 Secondary Assets, Logo Movements, F-Curves


1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16

3. Bahan

    1. hasil praktikum sebelumnya
    2. asset sekunder 

4. Dasar Teori

Secondary asset ialah object kedua yang berada pada satu project cinema 4D. bisa berupa copy dari object pertama bisa juga membuat object yang baru. namun secondary asset hanya bisa menjadi objek kedua tanpa dapat menjadi object pertama.
F-Curve Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen, termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan.


5. Tugas Praktikum


Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:

  1. Tambahkan secondary Assets
  2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
  3. Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves

6. Petunjuk Praktikum



7. Hasil Praktikum


Screen Record Secondary Assets



Hasil Render Secondary Assets



Screen Record Logo Movement


Hasil Render Logo Movement




Screen Record F-Curves



Hasil Render F-Curves



8. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini, teknik yang digunakan lebih kompleks daripada praktikum sebelumnya. Yang pertama adalah menambahkan secondary assets yang memutar mengelilingi logo PENS utama. Saya mengalami kesusahan saat mengatur helix nya. Awalnya saya membuat helix yang sangat besar karena saya melihat dari sudut pandang atas. Lalu setelah ditambahkan secondary assets, perputaran asset sangat jauh dari logo utama PENS. Setelah saya menyadarinya bahwa helix yang saya buat terlalu besar dan saya sesuaikan ukurannya pada saat sudut pandang front. 
Lalu yang kedua saya mengalami kesulitan pada saat tahap menambahkan gerakan yang kompleks. Saya tidak bisa membuat rotasi di sekitar logo PENS. saya hampir mengulanginya sebanyak 5x, dan saya sempat berputus asa. Lalu setelah itu saya coba lagi, tiba-tiba objek saya bisa berputar di area objek tersebut. 
Dan untuk tahap ketiga tinggal menyesuaikan kecepatan menggunakan F-Curves dan saya tidak mengalami kesulitan. 

Selasa, 14 Maret 2017

Laporan Animasi Prak 02 - Camera Path, Lighting, Material




1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Animasi motion guide adalah animasi sebuah movie clip yang bergerak mengikuti jalur sesuai dengan yang kita buat. Motion guide ini biasanya ada pada animasi 2D dan sering digunakan di Adobe Flash. Sedangkan Camera path, pengertiannya sama dengan animasi motion guide yaitu movie clip yang bergerak mengikuti jalur sesuai dengan path yang kita buat. Untuk Camera Path ini, kita gunakan pada animasi 3D karena mengambil angle dari sumbu x, y, maupun z.
Physical Sky adalah fitur yang disediakan Cinema 4D untuk mengubah background area menjadi berwarna seperti suasana langit yang dapat kita atur pula waktunya sesuai keinginan kita. Sedangkan Area light adalah fitur Cinema 4D untuk memberikan efek cahaya yang tampak pada object. Seperti arah-arahnya dan gelap-terangnya.
Material adalah fitur pada Cinema 4D yang digunakan untuk memberikan warna pada object. Pada fitur material ini terdapat banyak pengaturan warna serta texture yang dapat kita tambahkan pada object. Contohnya jika kita ingin memberikan efek glossy pada object, maka kita pilih material Danel, jika ingin efek seperti kayu, maka kita pilih benzi, jika kita ingin efek seperti glitter maka kita pilih cheen, dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengatur warnanya dan tingkat efeknya sesuai keinginan kita.  

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan:
    1. Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
    2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan praktikum



7. Hasil Praktikum


Hasil screen record dari Cinema 4D:



Hasil jadi Praktikum 02



8. Kesimpulan

Dari praktikum kedua ini saya mengalami beberapa kesulitan pada saat menempatkan objek yang sesuai dengan kamera. Objek yang saya letakkan tidak sesuai dengan preview dari kamera sehingga saya harus menghapus kamera lalu meletakkan objek pada garis yang diinginkan sesuai tutorial baru menyesuaikan dengan posisi kamera. Dan setelah itu menambahkan arc untuk jalur pergerakan objek juga saya mengalami sedikit kesulitan tetapi setelah itu sudah bisa bergerak sesuai dengan tutorial.
Untuk penambahan lighting dan material tidak ada kesulitan yang saya alami.

Selasa, 07 Maret 2017

Laporan Praktikum Animasi 3D: Logo 3D 360 - Turn Table Animation



1. Tujuan

Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table animation.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

Logo PENS. 

4. Dasar Teori 

        Animasi 2D adalah animasi yang dibuat dengan memanfaatkan dua titik vector yaitu x dan y. Animasi ini di buat dari beberapa gambar dengan layer terpisah. Animasi ini terdapat pada film kartun. Sedangkan animasi 3D adalah animasi yang dibuat dengan memanfaatkan tiga titik vector yaitu x, y dan z. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mempunyai dimensi , ruang dan kedalaman bayangan. Dalam membuat animasi, biasanya kita harus tracing terlebih dahulu. Tracing adalah menggambar ulang sesuai dengan gambar/objek acuan yang akan di buat.         

          Adobe Flash adalah software yang digunakan untuk membuat animasi 2D sedangkan Cinema 4D merupakan software untuk pembuatan animasi 3D. Perbedaan dari kedua software tersebut terletak pada fungsinya. Pada Adobe Flash, objek yang dianimasikan tidak memiliki ketebalan dan tidak dapat diputar 360 derajatkarena pada Adobe Flash hanya memiliki sumbu X dan Y. Sedangkan pada Cinema 4D, objek yang akan dianimasikan dapat diputar 360 derajat pada sumbu X dan telah dilengkapi juga dengan beberapa fitur yang dapat mengatur tingkat ketebalan objek. Serta pada Cinema 4D, objek dapat diatur model lightingnya sehingga kesan 3D dari objek lebih terlihat.
       

5. Tugas Praktikum

Buatlah animasi 360 dari logo favorit kalian

6. Petunjuk Praktikum

1. Tracing logo PENS menggunakan Adobe Illustrator
2. Import logo PENS yang sudah ditracing ke cinema 4D
3. Jadikan logo PENS menjadi 3D dengan menggunakan extrude
4. Lalu animasi 360 derajat kan logo PENS
5. Render logo animasi ke bentuk mp4

7. Hasil Praktikum






8. Kesimpulan

Pada praktikum ini saya belajar menganimasikan logo PENS dalam bentuk 3D. Yang pertama dilakukan adalah men-tracing logo PENS menggunakan Adobe Illustration. Setelah itu open hasil trace logo tersebut di cinema 4D. Lalu beri efek extrude pada setiap elemen logo. Dengan menambahkan efek extrude, logo PENS tersebut berubah menjadi 3D. Setelah menjadi 3D, untuk menganimasikan 360 derajat, pada coordinates, ubah derajat dari sumbu Y pada keyframe 0 detik ubah menjadi 0 derajat. dan pada keyframe paling akhir ubah menjadi 360 derajat maka logo akan berputar pada sumbu Y 360 derajat. Setelah selesai, render hasil logo tadi menjadi JPEG. Semua JPEG jadikan menjadi video menggunakan Timelapse Assembler. 

Senin, 07 November 2016

Laporan Praktikum Animasi 2D: transition effects 2

Selasa, 8 November 2016. Kuliah praktikum animasi 2D kali ini mengerjakan video tutorial after effects masih tentang transition. Berbeda dengan praktikum sebelumnya, kali ini tutorial tidak diberikan oleh Pak Hasbi tetapi kita yang mencari tutorial dari tugas teori kemarin Jumat. Terdapat 4 video tutorial dan saya memilih video tutorial dari kelompok saya sendiri yaitu Clean Transition.
Pada video tutorial ini menggunakan 3 layer solid dengan layer pertama berwarna putih dan layer selanjutnya berwarna merah agak muda lalu layer ketiga berwarna merah lebih tua. lalu pada layer berwarna putih diberikan effects and preset linear wipe. Wipe angle diberi -60 derajat. Lalu diberi keyframe pada transitions dari 0% lalu keyframe selanjutnya 100%. keyframe yang ada di layer berwarna putih dicopy ke semua layer.  setelah itu dibedakan waktu startnya. dan tidak lupa diberi easy ease dan diedit graph nya.
lalu pada layer berwarna merah paling atas dijadikan pre compose untuk memberikan teks.
Ini adalah hasil preview dari After Effects:
Dan ini hasil jadi video setelah di render

Kamis, 03 November 2016

Laporan Praktikum Animasi 2D: Transition Effects

Selasa, 1 November 2016 seperti biasa saya mengikuti kuliah praktikum animasi 2D setelah UTS berlangsung. Materi kali ini adalah transition effects. Dan dosen saya, Pak Hasbi, memberikan 3 tutorial yang harus dikerjakan. Tutorial yang pertama adalah Slide transition. Pada tutorial ini merupakan transition effect pada video berupa slide. Pertama, saya mendownload 2 footage video sebagai video yang akan diberi transisi. Lalu setelah itu efek yang digunakan pertama adalah opacity. Transisi diletakkan diantara menit ke 2 dan ke 4. Lalu ditambahkan adjusment layer untuk transisinya. Efek yang digunakan pada adjusment layer adalah offset, fast blur, dan diatur brightness and contrast nya. Setelah itu untuk memberi kesan movie effect, diberi rectangle mask berwarna hitam. 
Saya hanya sempat mengerjakan 1 tutorial karena tutorial ini saya membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadinya saya tidak sempat mengerjakan tutorial 2 dan 3. 
Berikut hasil video tutorial 1 pada saat dipreview di after effects:



Dan berikut ini adalah hasil setelah dirender: